KEADILAN – Ketersedian air bersih sudah menjadi masalah klasik di Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara. Masalah tersebut mulai terselesaikan pada periode kedua Nikson Nababan menjabat Bupati Taput. Ia meresmikan pemakaian air minum dari sumber air Aek Butar, Kelurahan Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Jumat 22 Desember 2023.
Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumut itu menggunakan pagu anggaran sebesar Rp42 miliar, dengan debit 50 liter per detik.
“Persoalan air minum kita di Sipaholon, Tarutung, Siatas Barita itu kan persoalan klasik. Taput itu memang sudah krisis air minum, apalagi dengan semakin bertambahnya penduduk, bertambahnya areal pertanian, sehingga sumber-sumber air bersih makin habis,” kenang Nikson saat podcast di KeadilanTV baru-baru ini.

Menurut Nikson, pembangunan sumber air baku yang telah selesai sempat terhenti, karena ketidaktersediaan anggaran. Tetapi atas upaya Nikson yang bolak balik ke Dirjen Cipta Karya memohon bantuan lanjutan akhirnya membuahkan hasil, dan tidak terlepas dari dukungan anggota DPR RI, Sukur Nababan dari Fraksi PDI Perjuangan.
“Jadi, penuh ikhtiar dengan doa, tentu juga lobi-lobi. Saya dibantu banyak oleh teman-teman dari PDI Perjuangan di DPR RI, terutama abang saya Sukur Nababan. Beliau memang sangat perhatian dan tahu masalah Taput,” ucap Nikson yang mengakhiri masa jabatan di periode kedua April 2024 lalu.
Sebelum SPAM tuntas dikerjakan, kata Sukur, dirinya bersama pihak terkait melakukan kajian dan visibilitas study dan audiensi dengan pejabat-pejabat Dirjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
Alhasil, proyek SPAM dikerjakan secara multi years dalam dua termin anggran. Anggaran pertama turun sebesar Rp76 miliar dan kedua tahun 2023 senilai Rp46 miliar.
Namun, lanjut Nikson, pipa air bersih untuk masyarakat Taput ini sempat terkendala akibat gempa bumi. Namun dirinya, dengan sigap menyurati Menteri PUPR untuk meminta bantuan perbaikan pipa air minum.
“Saya sudah surati Pak Menteri (PUPR) minta segera diperbaiki. Mudah-mudahan dengan podcast ini bisa segera diperbaiki, agar suplai air minum warga tidak terganggu,” tegas Nikson menunjukkan keperduliannya terhadap masyarakat Taput.
“Saya yakin bahwa segala persoalan, kalau memang kita niatkan dan tulus menyelesaikannya, tidak ada tendensi untuk cari keuntungan. Saya pikir selalu ada jalan,” tutup Nikson Nababan.
Reporter: Darman Tanjung
BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmi Tandatangani UU Desa, Jabatan Kades 8 Tahun













