Visi-Misi Paslon Capres dan Cawapres 2024

KEADILAN – Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) Pemilu 2024 telah memulai kampanye pada Selasa (28/11/2023). Amanat Pasal 274 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu, pasangan calon capres-cawapres wajib meyakinkan pemilihnya dengan menawarkan visi, misi, pogram, dan/atau citra dirinya.

Berikut visi misi dari ketiga pasangan capres-cawapres berdasarkan nomor urut yang telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat mendaftar pada tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023 lalu.

Anie Baswedan- Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN)

Misi
Pasangan capres-cawapres AMIN mengusung visi “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”. Alasan pemilihan visi tersebut karena mereka melihat adanya ketimpangan yang terjadi di Indonesia. Pasangan tersebut menilai kemakmuran seharusnya dapat dirasakan oleh semua warga negara.

Selain itu, pasangan ini juga menyebutkan bahwa kemakmuran yang merata menjadi salah satu cara Indonesia agar dapat disegani bangsa-bangsa lain. Kemakmuran harus sejalan dengan pelestarian alam dan lingkungan. Tak hanya itu, pasangan AMIN ini juga menyinggung kesetaraan terhadap akses layanan publik dan kebebasan berpendapat di muka umum.

Misi
Pasangan AMIN memiliki misi yang disebut sebagai “8 jalan perubahan”. Misi tersebut diuraikan dalam bentuk agenda dan program berikut:

a. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air.
b. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan nenciptakan kapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan.
c. Menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta nendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global.
d. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang.
e. Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan, mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya.
f. Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa, memperkuat Sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia.
g. Memulihkan kualitas demokrasi, Menegakkan Hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta nenyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Visi
Pasangan Prabowo-Gibran mengusung visi, “Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045” dalam Pilpres 2024. Visi pasangan tersebut diwujudkan dengan delapan misi asta cita, 8 program hasil terbaik cepat, dan 17 program prioritas.

Misi asta cita tersebut antara lain:
a. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
b. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
c. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
d. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
e. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
f. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
g. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
h. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Kemudian Prabowo Gibran menjanjikan delapan program hasil terbaik cepat, yakni:

1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
2. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.
3. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemisikinan absolut.
4. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.
5. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun rumah sakit lengkap berkualitas di kabupaten.
6. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
7. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/Polri, dan pejabat negara.
8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen.

Prabowo-Gibran juga menjanjikan 17 program prioritas, antara lain:

1. Mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
2. Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
3. Pemberantasan kemiskinan.
4. Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
5. Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif.
6. Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
7. Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
8. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam, termasuk di sekitar maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
9. Penyempurnaan sistem penerimaan negara.
10. Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
11. Pencegahan dan pemberantasan narkoba.
12.Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.
13. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
14. Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
15. Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM, dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
16. Memastikan kerukunan antarumat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah.
17. Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Visi
Pasangan Ganjar-Mahfud mengusung visi “Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari”.

Berikut makna dari visi tersebut antara lain:
a. Indonesia unggul. Makna dari Indonesia Unggul, yakni Indonesia tidak hanya sekedar menjadi negara maju, tidak sekadar menjadi kuat dan berdaya saing, namun juga peningkatan kemajuan, kekuatan, dan daya saing yang dicapai melampaui apa yang dicapai oleh negara lain.

Sementara makna dari kata “unggul” menggambarkan kondisi pencapaian yang lebih nyata serta tidak berasumsi dan menganggap hal lain diam atau tetap.

b. Gerak cepat Makna dari kalimat gerak cepat dalam visi capres-cawapres yang diusung PDI Perjuangan ini diartikan sebagai suatu penegasan bahwa berbagai proses untuk menjadi unggul dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

Momentum percepatan mendasarkan diri pada bonus demografi yang segera berakhir. Gerak Cepat ini akan dilakukan secara bersama-sama, bergotong royong, dengan mengandalkan kekuatan kolektif rakyat melalui perencanaan matang, serta target dan tahapan yang jelas dan terukur yang dituangkan dalam konsepsi pola pembangunan semesta dan berencana.

c. Negara maritim Indonesia merupakan negara maritim. Oleh sebab itu, kalimat tersebut merupakan kesadaran terhadap kekuatan dan posisi Indonesia yang akan membentuk paradigma baru, bahwa laut bukanlah pemisah, melainkan pemersatu. Laut adalah jalan masa depan sekaligus kekuatan ekonomi, konektivitas, diplomasi, serta pertahanan dan keamanan. Laut dapat dimanfaatkan, dijaga, dan dirawat secara berkelanjutan agar bermuara pada kedaulatan negara dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.

d. Adil dan lestari Sementara. Makna dari kalimat adil dan lestari merupakan muara dari langkah yang ditempuh seluruh elemen bangsa dalam membangun negeri. Rakyat hidupnya sejahtera, merasakan keadilan sosial terlaksana, dan hidup dalam alam Indonesia yang lestari. Sehingga tiap-tiap manusia Indonesia betul-betul merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi.

Misi
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD memiliki misi yang terdiri dari 8 poin, meliputi:

a. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian. Misi ini terdiri dari 5 poin penting, yaitu: kesehatan jiwa dan raga, pendidikan berkualitas dan merata, negara hadir dan perlindungan sosial adaptif, budaya maju dan sportif serta perempuan maju dan anak sejatera.
b. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi berdikari. Tujuan dari misi ini memiliki 2 poin penting yaitu riset dan inovasi sebagai fondasi dan lompatan menjemput kemajuan.
c. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikasi berbasis pengetahuan dan nilai tambah. Poin penting dari misi ini adalah ekonomi unggul berdaya saing, kedaulatan pangan dan Indonesia pusat ekonomis syariah dan industri halal.
d. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi. Poin penting di antaranya: pembangunan adil dan merata, bahagia dan sejahtera.
e. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional. Misi kelima ini mempunyai dua poin penting yaitu Infrastruktur digital hebat dan SDM digital andal serta ekosistem digital berdaya saing.
f. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomu hijau dan biru. Misi ini memiliki 3 poin penting, meliputi: lingkungan hidup berkelanjutan, ekonomi hijau yang berbasis pada energy dan ekonomi biru dari sektor kelautan.
g. Mempercepat pelaksanaan demokrasi subtantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang professional. Misi ini memiliki tiga poin penting yakni demokrasi subtantif, pemerintahan yang bersih dan tulus melayani rakyat, hukum adil untuk semua lapisan masyarakat dan aparat polisi yang profesional dan terpercaya.
h. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.
Misi terakhir ini memiliki dua poin penting, yakni berperan sentral dalam menata dunia baru dan kedaulatan NKRI dengan sistem pertahanan 5.0.

Reporter: Odorikus Holang
Editor: Penerus Bonar

BACA JUGA: Aturan Kampanye Pemilu 2024