Tokoh Masyarakat Barata Brahmana Mendukung Penuh Seminar Ekonomi Kerakyatan di Medan

KEADILAN -Seminar Nasional Kebangsaan dan Kuliah Umum Ekonomi Kerakyatan segera di sekenggarajan di Medan dan mendapat dukungan penuh dari tokoh masyarakat Barata Brahmana.

Panitia diundang khusus oleh Barata Brahmana dalam jamuan makan malam di Restoran The Ritz-Carlton Mega Kuningan Jakarta, Kamis (16/11/2023). Jamuan makan malam  dihadiri oleh seluruh panitia atau organisasi commite yang terdiri dari Dr Bakhrul Khair Amal, Dr Hisar Siregar, Drs Akhmad Reza Siregar dan Roy Fachraby Ginting.

Seminar Nasional Kebangsaan dan Kuliah Umum ini khusus membedah tentang Ekonomi Kerakyatan sesuai Pasal 33 Ayat 1 dan 2 serta 3 UUD 1945.

Barata Brahmana dalam kesempatan itu mengajak akademisi agar kembali menggaungkan dan mensosialisasikan kembali nilai-nilai dan semangat serta konsep ekonomi kerakyatan yang merupakan konsep politik perekonomian yang memusatkan segala hal yang berkaitan dengan pembangunan, yang sangat fokus kepada perbaikan kesejahteraan rakyat.

Tokoh Masyarakat Barata Brahmana Mendukung Penuh Seminar Ekonomi Kerakyatan di Medan 2

Barata Brahmana juga mengingatkan bahwa konsep ini menempatkan koperasi sebagai medium pencapaian hasil, tanpa mengesampingkan peranan pasar dan negara.

Oleh karena itu, Barata Brahmana sangat menyambut baik akan di laksanakannya seminar Kebangsaan Nasional ini yang menghadirkan tokoh ekonomi dan politik serta hukum dan filsafat serta budaya nasional seperti ekonom senior Kwik Kian Gie dan Rizal Ramli, serta filsuf Rocky Gerung, pakar hukum Jimly Asshiddiqie serta Budayawan Sujiwo Tejo yang direncanakan sebagai pembicara dan narasumber.

Sementara itu, Roy Fachraby Ginting mengatakan, bahwa seminar nasional dan kuliah umum kepada mahasiswa di Sumatere Utara tentang Ekonomi Kerakyatan sesuai Pasal 33 UUD 1945 ayat 1 dan 2 serta 3 akan dilaksanakan
di kampus di Medan pada Senin 11 Desember 2023 yang akan datang.

“Seminar ini diharapkan dapat membuka kotak pendora perekonomian bangsa kita dan ada solusi untuk perbaikan bangsa dan negara untuk masa depan rakyat yang lebih baik dalam perbaikan kesejahteraannya sesuai sila ke 5 Pancasila,” ujar Roy Fachrabi Ginting yang juga akademisi Universitas Sumatera Utara..

Sedangkan Bakhrul Khair akademisi dari Universitas Negeri Medan juga menegaskan bahwa Konsep Seminar Kebangsaan Nasional dan Kuliah Umum ini di laksanakan dengan thema ekonomi kerakyatan yang menjadi buah pemikiran dan Konsep H Muhammad Hatta Bapak Koperasi Indonesia dan Proklamtor serta Wakil Presiden Pertama Indonesia.

“Buah pikiran dan konsep Drs H Mohammad Hatta seorang negarawan yang melahirkan pemikiran pemikiran intelektual di awal-awal kemerdekaan,” ucap Bahkrul.

Sementara, Akhmad Reza Siregar yang mantan Rektor Universitas Islam Sumatera Utara sebagai panitia juga menyatakan bahwa seminar ini juga akan mengangkat kembali konsep serta buah pemikiran Bung Karno dengan konsep Marhaenisme.

Demikian juga Akademisi Hisar Siregar dari Universitas HKBP Nomensen Medan juga mengingatkakan konsep KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur juga akan kita matangkan.

Roy Fachraby juga menyampaikan bahwa konsep dan pemikiran tiga tokoh Bapak Bangsa ini akan di kolaborasi sebagai sebuah pisau analisis dan sebagai pemantik dan cemeti hati oleh Barata Brahmana untuk dibahas oleh pemikir pemikir Indonesia senior tingkat nasional.

Reporter: Darman Tanjung