KEADILAN – Setia Untung Arimuladi meraih gelar hukum dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang dengan predikat cumlaude. Mantan Wakil Jaksa Agung itu juga menjadi lulusan terbaik.
Pengukuhan gelar Doktor kepada Untung dilakukan dalam Yudisium dan Pelepasan Wisudawan Program Studi Doktor Hukum, Magister Hukum dan Magister Kenotariatan, di Undip, Semarang, Selasa (05/11/2024).
Dalam prosesi itu juga dibacakan Surat Keputusan Dekan Fakultas Hukum Undip Retno Saraswati Nomor 70/UN7.F1/AK/XI/2024 tanggal 5 November 2024. Isinya menyatakan Untung sebagai lulusan terbaik.
Untung, yang sarat pengalaman di dunia kejaksaan, mendapat predikat cumlaude lewat disertasi bertajuk ‘Pembangunan Zona Integritas (Studi Autoetnografi Penguatan Budaya Hukum untuk Mewujudkan Good and Clean Governance).
Dalam disertasi tersebut, Wakil Jaksa Agung tahun 2020-2022 itu menyoroti upaya perbaikan kultur budaya jaksa dan pegawai kejaksaan. Khususnya dalam pelaksanakan tugas dan pokok fungsinya.
Perbaikan ini dapat diukur dengan motode re-aktifasi Zona Integritas di kejaksaan. Re-aktifasi Zona Integritas dilaksanakan dengan merefleksikan lagi Tri Krama Adhyaksa (Satya Adhi Wicaksana) sebagai doktrin. Tidak hanya dalam pekerjaan, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat.
Kesadaran sikap ini dinilai penting untuk menghindari perilaku jaksa maupun pegawai kejaksaan dari pelanggaran dan penyimpangan. Selain itu, dalam disertasinya, Untung juga mendorong adanya family control mode bagi seorang jaksa.
“Keluarga harus bersifat aktif dalam menanamkan nilai-nilai baik bagi anak, suami, maupun istri yang sedang menjalankan tugas sebagai jaksa ataupun pegawai kejaksaan,” ungkapnya.
Untung, yang didapuk menyampaikan sambutan mewakili para wisudawan dalam Yudisium Wisuda Fakultas Hukum ke-176 tersebut, mengingatkan dalam kondisi masyarakat saat ini sudah sewajarnya semua harus memberikan konstribusi bukan saja pemikiran-pemikiran dalam tataran konsep semata. Apalagi sekadar berwacana. Melainkan diperlukan aksi nyata sebagai agen perubahan (Agent of Change) bagi masyarakat.
Dalam sambutannya, Untung mengutip salah satu kutipan dalam disertasi pengalaman hidup karirnya. “Sebagai seorang muslim, kami diperintahkan dalam Al-quran untuk bertakwa dan berfikir (afala ta’qilun, afala tatafakkarun) agar menjadi orang yang “bajik”, sebagaimana dalam surat Al Baqarah ayat 44 yang berbunyi: “A ta`murụnan-nāsa bil-birri wa tansauna anfusakum wa antum tatlụnal-kitāb, a fa lā ta’qilụn” yang artinya Mengapa kamu suruh orang lain mengerjakan kebajikan, sedang kamu melupakan kewajibanmu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab ? Maka tidaklah kamu berpikir?”.
Untung dalam percakapan dengan keadilan.id, mengatakan kegiatan hari Selasa (05/11/2024) adalah yudisium. Sedangkan kegiatan wisuda akan dilakukan Rabu (06/11/2025) yang juga diselenggarakan di Undip Semarang.
Jaksa Inovatif
Untung saat masih aktif dikenal inovatif. Saat bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, ia menggelar program jaksa menyapa. Mendatangi masyarakat bahkan sekolah-sekolah. Kelak inovasinya jadi program jaksa secara nasional yang dikenal dengan nama ‘Jaksa Menyapa’ dan ‘Jaksa Masuk Sekolah’.
Setelah pensiun pun, pada Agustus 2024 lalu Untung diam-diam bekerja mendukung penerapan keadilan restoratif. Yaitu, menyiapkan para mediator handal melalui Pelatihan Sertifikasi Mediator yang dibuka pada secara daring alias on line.
Pelatihan secara daring ini dilakukan oleh SKI (Sentra Keadilan Indonesia) dan IICT (Indonesian Institute for Conflict Transformation). Untung dalam kapasitas sebagai Pengawas SKI saat itu mengatakan pelatihan itu untuk mencetak mediator yang profesional dan memiliki basis sumber daya yang bermutu.
Keberadaan mediator profesional dan handal dalam perkembangan hukum progresif dengan penerapan keadilan restoratif, saat ini memang sangat dibutuhkan. Kolaborasi dengan IICT selaku lembaga berakreditasi Mahkamah Agung berpengalaman melahirkan ribuan mediator, tentu menjadi langkah strategis.
BACA JUGA: Setia Untung Arimuladi Tak Berhenti Mengabdi
BACA JUGA: Mengenal Sosok Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi