KEADILAN– Personel Polda Metro Jaya di lapangan diingatkan Kapolda Irjen Karyoto jangan terlena dan menganggap remeh dengan situasi yang terlihat landai.
Kapolda Karyoto memerintahkan jajarannya untuk tetap melaksanakan tugas sesuai pembagian tugas dalam pengamanan Pemilu 2024 yang telah diberikan.
Hal itu dikatakan Kapolda Irjen Karyoto ketika memimpin Apel Pergeseran Petugas BKO Pengamanan TPS wilayah hukum Polda Metro Jaya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Karyoto meminta jajaranya tetap bertugas sesuai pembagian tugas yang telah diberikan. Kehadiran personel di lokasi TPS dapat mengamankan jalannya proses pemungutan sampai perhitungan suara selesai dalam kondisi yang kondusif.
Selama pelaksanaan pemilu lanjut Kapolda Karyoto, personel yang diploting akan digeser ke seluruh wilayah jajaran Polda Metro Jaya untuk melaksanakan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Selain itu ada juga personel yang disiagakan untuk mengamankan situasi kontingensi yang siap mengamankan selama proses pemungutan dan perhitungan suara.
Karyoto juga meminta, dalam proses pemungutan dan perhitungan suara agar diantisipasi terjadinya gejolak ataupun perselisihan di lapangan terkait dengan hasil perhitungan suara ataupun ketidakpercayaan kepada petugas.
Anggota di lapangan diminta segera melaporkan setiap perkembangan situasi kepada pimpinan. Diingatkan kepada personel di lapangan jika terjadi perkembangan situasi peningkatan eskalasi jangan sampai melakukan tindakan berlebihan.
Kapolda Metro Jaya meminta jajarannya melakukan koordinasi dengan anggota TNI, pihak terkait terkait serta elemen masyarakat untuk meredam naiknya suhu politik di TPS.
Karyoto juga menekankan kepada anggota untuk melakukan analisis serta pemetaan terhadap tempat TPS. Setiap anggota harus memahami kerawanan dan potensi gangguan di setiap lokasi TPS tersebut.
Koordinasi selalu dengan petugas di TPS dan jangan melakukan hal-hal kontraproduktif yang dapat menyudutkan institusi Polri maupun TNI. “Jaga netralitas kita dengan menjauhi tindakan yang dapat mendeskriditkan kita, berpihak ke salah satu paslon atau partai politik,” tegas Karyoto.
Reporter: Penerus Bonar
BACA JUGA: Amankan TPS, Polri Kerahkan 195.819 Personel di Seluruh Indonesia