KEADILAN – Menjelang undian nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), sejumlah simpatisan telah berdatangan memenuhi jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2023). Sejumlah simpatisan tersebut mengibarkan bendera partai masing-masing.
Terlihat simpatisan dari partai Demokrat yang mengibarkan benderanya sembari nyanyi “AHY Ketum”. Kemudian terbentang spanduk bertuliskan “Demokrat Bersama Prabowo”. Selain itu tertulis spanduk Gibran Fans dengan hastag ” #pilpres1Putaran”.
Tak hanya pendukung Prabowo-Gibran, terlihat juga simpatisan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Mereka terlihat memegang dummy piala bertuliskan “AMIN Satu Putaran”. Sementara simpatisan Ganjar Pranowo-Mahfud MD belum terlihat di lokasi.
Sedangkan Jalan Imam Bonjol, depan kantor KPU ditutup dua arah. Barier oranye pembatas juga terlihat terpasang di lokasi.
Aparat kepolisian tampak sudah bersiaga di sekitar kantor KPU. Sejumlah kendaraan taktis di lokasi juga telah berjejer di depan KPU.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebanyak 1.318 personel gabungan disiagakan. “Sebanyak 1.318 personel dikerahkan untuk pengamanan,” kata Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa (14/11).
Ribuan personel gabungan yang dikerahkan tersebut terdiri atas Satuan Tugas Polda (Satgasda) sebanyak 338 personel, Satuan Tugas Polres (Satgasres) Jakarta Pusat 30 personel, dan juga 900 personel BKO yang berasal dari Kodam Jaya, Korbrimob, hingga Korsabhara yang masing-masing sebanyak 300 personel.
Diketahui, KPU RI telah resmi menetapkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud Md, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres 2024 mendatang.
Malam ini, KPU akan mengundi nomor urut ketiga pasangan capres-cawapres tersebut.
Pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres di gelar di kantor KPU, Jakarta Pusat, pukul 19.00 WIB, Selasa (14/11). KPU akan mengundang pasangan calon tetap dan parpol pengusung untuk hadir dalam pengundian nomor urut tersebut.
Reporter: Odorikus Holang
Editor: Penerus Bonar
