KEADILAN – Sumatera Utara (Sumut) membutuhkan tipe pemimpin transformatif. Yaitu pemimpin yang memahami dan menyelesaikan masalah dengan visi misi baru yang kondusif.
Pemimpin transformatif adalah pemimpin yang adaptif sekaligus inovatif serta mampu memaksimalkan upaya reformasi birokrasi, baik di tingkat pusat maupun daerah secara merata.
Hal itu diungkapkan Buya Dr. H.M. Arfan Daulay S.Ag, MA, pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Tahfidz Utsman bin Affan yang juga menjabat sebagai Sekjen PERTI (Persatuan Tarbiyah Islamiyah) Sumatera Utara dan Ketua AMPESU (Aliansi Masyarakat Peduli Sumatera Utara) saat diwawancarai awak media, Selasa (09/07/2024). Ia mengatakan, tipe kepemimpinan itu ada di dalam diri Dr. Drs. Nikson Nababan M.si. karena sudah terbukti saat memimpin Tapanuli Utara selama 10 tahun.
Lebih lanjut Buya Arfan Daulay mengatakan, jangan sampai Sumatera Utara dipimpin pemimpin yang belum berpengalaman dan belum berprestasi. Apalagi pemimpin karbitan yang dikhawatirkan akan membawa preseden buruk bagi kemajuan Sumatera Utara kedepan.
Pemimpin karbitan yang dihasilkan dinasti politik akan berdampak buruk terhadap demokrasi di Indonesia khususnya di Sumatera Utara karena dipilih elit politik bukan berdasarkan pengalaman. Demokrasi akan mengalami mati suri karena dibajak oleh para pelaku dinasti politik.
“Dinasti politik akan memunculkan pemimpin yang inkapabilitas, tidak punya kapabilitas,” tutur Buya Arfan Daulay. Karena itu Buya Arfan Daulay sebagai Ketua AMPESU (Aliansi Masyarakat Peduli Sumatera) yang sangat peduli terhadap kemajuan dan masa depan Sumatera Utara mengharapkan agar masyarakat Sumatera Utara lebih jeli dan cerdas memilih pemimpin karena terkait dengan masa depan Sumatera Utara.
Menurut beliau sosok Dr. Drs. Nikson Nababan M.Si adalah sosok pemimpin yang tepat untuk memimpin Sumatera Utara kalau ingin Sumatera Utara maju dan bersaing dengan propinsi-propinsi lain di Indonesia.
“Sosok beliau yang pengayom dan pluralis sangat ideal untuk memimpin Sumatera Utara yang masyarakatnya heterogen terdiri dari berbagai suku, agama, golongan dan ras yang berbeda-beda,” papar Buya Arfan Daulay.
Lebih lanjut Buya Arfan Daulay mengatakan, atas dasar penilaian itu sudah selayaknya Ketua Umum PDIP Megawati memberikan rekomendasi kepada Nikso yang merupakan kader terbaik partai PDIP untuk maju dalam kontestasi pemilihan gubernur di Sumatera Utara.
Reporter: Penerus Bonar
BACA JUGA: Bishop Pdt Abdul Hutauruk: Warga GKPI Doakan Niat Tulus Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut