Sering Diabaikan, Ini Resiko Kurang Tidur
KEADILAN – Sering kali kita mengabaikan dampak buruk yang akan timbul karena kurang tidur. Baik karena ingin menyelesaikan tugas atau bergadang demi menghabiskan waktu bersama teman-teman.
Tidur merupakan suatu momen saat tubuh mempersiapkan diri dan memperbaiki semua sel yang rusak di hari itu agar di keesokan harinya bisa kembali berfungsi dengan baik. Berikut, dampak buruk yang bisa mempengaruhi tubuhmu jika kurang tidur, sebagaimana dilansir Keadilan.id dari laman YouTube Clarin Hayes :
1. Obesitas
Penelitian menunjukkan, orang yang tidur kurang dari enam jam dalam sehari memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita obesitas.
Saat tidur, tubuh manusia akan mengeluarkan hormon-hormon yang mengatur nafsu makan, metabolisme, dan pemerosesan glukosa atau gula darah dalam tubuh.
Apabila kurang tidur, akan terjadi peningkatan hormon Chrelin (hormon lapar) dan penurunan Leptin (hormon kenyang) yang akan membuat tubuh cepat lapar.
Inilah yang kemudian membuat berat badan meningkat hingga mengakibatkan obesitas. Selain itu, hormon kortrisol atau hormon stres akan naik. Ini juga akan menyebabkan tubuh berisiko mengalami DM (Diabetes Melitus).
2. Penyakit Kardioaskular
Menurut penelitian Harvard Medical School, orang yang tidur kurang dari 6 jam bisa memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Ketika kurang tidur, maka aktivitas sistem syaraf simpatetik yang berfungsi mengatur detak jantung akan meningkat.
Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan tekanan darah, hingga akhirnya mengakibatkan penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung dan pembuluh darah.
3. Mood Swing atau Mudah Marah
Kurang tidur dapat mempengaruhi sistem Neuroendoktrin atau sistem yang mengatur pelepasan hormon ketika tidur. Menurut penelitian, chronic sleep depriviation (kurang tidur kronik) yang terjadi lebih dari seminggu akan mempengaruhi neuroendoktrin hingga berdampak pada perubahan perilaku dan perasaan yang berubah-ubah.
4. Kulit Kusam dan Penuaan Dini
Tidur merupakan saat-saat yang tepat untuk meregenerasi sel kulit. Saat tubuh kurang tidur, maka sel kulit tak akan bisa meregenerasi dengan baik.
Alhasil, kulit wajah pun akan terlihat kusam dan kita jadi rentan terkena penuaan dini.
5. Daya Ingat Buruk
Tidur berguna untuk meningkatkan neuronal network atau jaringan antarsyaraf yang menyatukan memori di dalam otak manusia.
Selain menjaga memori manusia, tidur juga dapat bermanfaat untuk menjaga hubungan sel syaraf di otak yang berfungsi menjaga kepandaian seseorang.
Oleh karena itu, manusia diharuskan bisa menyeimbangkan waktu antara belajar atau beraktivitas dengan waktu untuk beristirahat.
6. Gampang Sakit
Menurut penelitian Harvard, orang-orang yang kurang tidur akan memiliki sistem pertahanan tubuh yang kurang kuat terhadap infeksi dibandingkan dengan orang yang tidur cukup.
Hal ini disebabkan kondisi kurang tidur dapat mengganggu mediator inflamasi atau sistem peradangan yang ada di dalam tubuh dan membuat tubuh menjadi lemah dan rentan sakit.
Memperbaiki waktu tidur yang kurang dapat dilakukan dengan cara rutin menambah jam tidur di waktu malam.
Selain itu, perlu juga tidur dalam suasana ruangan yang tidak terlalu gelap, mengurangi konsumsi kafein, hingga menyusun waktu tidur tiap malam di jam yang sama.
Reporter: Lili Handayani
Editor: Syamsul Mahmuddin
Komentar Terbaru