Rencana Presiden Jokowi Rapat Kabinet di IKN Hanya Pencitraan

KEADILAN – Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat kabinet di Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai sebagai pencitraan dan terkesan terlalu dipaksakan.

Hal tersebut diutarakan pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti menanggapi batalnya rapat kabinet Indonesia Maju, pada Kamis (1/8/2024). Kemudian dijadwalkan ulang, pada Senin (12/8/2024).

“Urgennya ya cuma jadi pencitraan saja. Bahwa seolah-olah IKN sudah siap. Tapi ujung-ujungnya terlalu dipaksakan. Kenapa dipaksakan? faktanya jadwalnya mondar-mandir kan,” kata Ray kepada keadilan.id, Senin (5/8/2024).

“Kadang tanggal sekian, balik lagi ke tanggal sekian. Itu memang targetnya bukan pada substansinya. Targetnya pada citra yang seolah-oleh sudah siap dan macam-macam. Jelas enggak ada urgensinya,” tambahnya.

Padahal kata Ray, rapat kabinet bisa di mana saja baik di Jakarta maupun di IKN. Namun substansi rapat telah diubah menjadi sebuah pencitraan bahwa seolah-olah IKN sudah siap.

“Pencitraan. Untuk menyimpulkan bahwa IKN itu sudah siap. Itu tujuannya. Tapi kalau kaitkan dengan substansi rapatnya sendiri enggak ada. Mau di Jakarta atau di IKN sama saja outputnya,” bebernya.

Ray menduga, rapat kabinet di IKN bukan mau meyakinkan rakyat Indonesia bahwa IKN sudah siap. Melainkan Jokowi mau meyakinkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berkantor di IKN.

“Padahal masalah Pak Jokowi itu bukan meyakinkan rakyat Indonesia, tapi bagaimana meyakinkan Prabowo supaya mau berkantor di IKN. Kalau rakyat Indonesia ini mau di IKN atau di mana saja, biasa saja. Enggak ada masalah,” jelasnya.

Namun masalahnya, kata Ray, baik Prabowo maupun DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029 tidak mau dilantik di IKN. Bahkan Prabowo belum memperlihatkan keinginannya untuk berkantor di Bumi Borneo itu.

“Pak Jokowi enggak usah yakinkan rakyat Indonesia dengan rapat kabinet ke sana, bawa influencer ke sana, yakinkan saja Pak Prabowo supaya mau ke sana,” tukasnya.

Reporter: Odorikus Holang
Editor: Penerus Bonar

BACA JUGA: Tim Domino PWI DKI Jakarta Siap Hadapi Porwanas XIV di Banjarmasin