KEADILAN – Kebahagiaan terpancar dari Sidarto Danusubro, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024) siang.
Hari ini, Sidarto menggelar syukuran ulang tahunnya ke-88 sekaligus penerbitan kembali edisi revisi buku berjudul ‘Jalan Terjal Perubahan’. Tampak sejumlah tokoh penting nasional dan pejabat hadir.
Mulai dari Ketua Wantimpres Jenderal (Purn) Wiranto, eks Menkopolhukam sekaligus mantan calon presiden Mahfud MD, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim, hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Adapun, buku ini memoar yang menceritakan kisah hidup Sidarto selama menjabat ajudan presiden pertama RI Soekarno sampai kini menjadi anggota Wantimpres dua periode.
Acara dibuka pukul 14.30 WIB,.dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’. Kemudian, lanjut penayangan ucapan selamat dari sejumlah keluarga, kerabat, hingga penampilan tarian daerah. Termasuk, terakhir, pembacaan doa dari Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
Tidak lama, acara berlanjut dengan sesi talkshow dan ulasan singkat terkait buku ‘Jalan Terjal Perubahan’ yang diisi oleh sejumlah narasumber.
Mulai dari putra eks Presiden RI Soekarno, Guntur Soekarnoputra. Kemudian, ekonom senior Hendri Saparini, anggota DPR RI dan politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka, hingga sejarawan Asvi Warman Adam.
Berikutnya, sesi simbolis penyerahan buku oleh Sidarto bersama narasumber. Ada juga pidato dari tamu-tamu penting. Salah satunya dari Wiranto, melalui layar besar di punggung utama.
Wiranto menceritakan terkait momen dan kenangan persahabatannya dengan Sidarto dalam pidato itu. Termasuk ucapan selamat ulang tahun ke-88 pada Sidarto.
Seperti diketahui, buku ‘Jalan Terjal Perubahan’ karangan Sidarto, kali pertama terbit pada 11 Juni 2016. Dalam bukunya itu, pria kelahiran Yogyakarta, 11 Juni 1936 tersebut menggambarkan sosok kiprahnya di beragam zaman pemerintahan kepala negara. Mulai Orde Lama, Order Baru, sampai reformasi.
Reporter: Ceppy Febrinika Bachtiar
Editor: Penerus Bonar
BACA JUGA: Charles Honoris Sebut Tak Tahu Sikap PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran
