KEADILAN – Kepala Staf Komando Daerah Militer (Kasdam) XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga resmi menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 TA 2024 Kodim 1805/Raja Ampat di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kamis (31/10/2024). Prosesi acara penutupan diawali dengan Tarian Adat Mansorandak menginjak piring, dilanjutkan pengalungan bunga dan memakaikan mahkota di kepala.
Selesai memeriksa barisan pasukan peserta upacara, Kasdam membacakan amanat Pangdam XVIII/Kasuari. Dikatakannya, kegiatan TMMD ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa.
“Dengan semangat gotong royong, kita telah melakukan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Ini semua tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat Kampung Saporkren yang telah bekerja sama dengan prajurit TNI,” kata Kasdam.
Pelaksanaan TMMD ke-122 ini ditujukan untuk melestarikan tradisi memanunggalan TNI dan rakyat yang harus selalu solid menghadapi dinamika permasalahan di tengah masyarakat.
“Pada akhirnya, program ini membantu pemerintah dalam mengakselerasi pembangunan. Perlu kita ketahui bahwa, TMMD merupakan operasi bakti yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama lembaga pemerintah non kementrian, Polri serta seluruh komponen masyarakat sebagai upaya dukungan percepatan pembangunan di wilayah Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat,” papar Kasdam
“Sejalan dengan tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah” saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergandengan tangan, bahu membahu dan saling bekerja sama dalam menuntaskan segala permasalahan kemasyarakatan,” tambahnya.
Kasdam menambahkan, kegiatan fisik maupun non fisik yang dilaksanakan TNI bersama lintas elemen tersebut, mampu memberi dampak positif bagi masyarakat. TNI selalu peduli dan terus berjuang untuk meningkatkan peradaban hidup masyarakat yang lebih baik, khususnya bagi Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kab. Raja Ampat.
“Semoga hasil dari TMMD ini dapat juga memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Saporkren dan sekitarnya. Mari kita jaga dan pelihara apa yang telah kita bangun bersama, agar dapat terus memberikan dampak positif untuk generasi yang akan datang”.
“Pada kesempatan yang sangat baik ini, saya selaku Pangdam XVIII/Kasuari menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak, terutama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kampung Saporkren atas segala dukungannya, sehingga kegiatan TMMD ini dapat berjalan dengan lancar dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dan pendorong motivasi bagi rakyat, karena TNI Angkatan Darat lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat,” katanya.
Acara diakhiri Kasdam dengan menyaksikan penandatanganan berita acara serah terima hasil pelaksanaan TMMD ke-122 Kodim 1805/Raja Ampat antara Dansatgas Letkol Czi Tri Wibowo Angga Astono dengan Pj Bupati Raja Ampat Anhar Akip Qadar. Kemudian, Kasdam beserta rombongan meninjau kegiatan sasaran tambahan pembangunan rumah layak tidak huni, sumur gali dan sasaran fisik pembangunan rumah baca, pembuatan jalan beserta bakti kesehatan di Kampung Saporkren, Distrik Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat.****
BACA JUGA: KPK Tahan Tersangka Ketiga Dugaan Korupsi APD Kemenkes