KEADILAN – Pemilik atau operator ambulans dapat mendaftarkan nomor polisi ambulans untuk diinput ke dalam sistem ETLE agar terhindar dari penilangan eketronik saat me jalankan tugas. Hal tersebut diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani.

“Antisipasi ke depan agar ambulans tidak kena Tilang ETLE, silahkan pemilik/pengelola/yayasan/asosiasi ambulans berkirim surar ke Dit Lantas PMJ (Polda Metro Jaya), lampirkan nopol dan foto mobil ambulans. Nopol ambulans tersebut akan di input ke dalam sistem ETLE sehingga ambulans mobil jenazah tersebut tidak kena Tilang ETLE saat bertugas,” kata AKBP Ojo Ruslani kepada keadilan.id, Jumat (11/04/2025).

Hal tersebut diungkapkan AKBP Ojo Ruslani menanggapi viralnya mobil ambulans yang terkena tilang ETLE.

Ditambahkan, AKBP Ojo Ruslani, meski belum menginput data, ambulans yang tertangkap kamera ETLE melanggar rambu lalu lintas saat menjalankan tugas, tetap bisa terhindar dari proses tilang. Caranya dengan menggunakan sistem sanggahan.

AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, bagi ambulans mobil jenazah yang terkena tilang ETLE, tilang tersebut sangat bisa utk dihentikan dibatalkan dengab cara sebagai berikut:

1. Dalam website ETLE PMJ terdapat surat jonfirmasi dan whatsapp ke tekepon seluler pelanggar ada ruang sanggahan yang bisa diinput oleh pelanggar berupa alasan alasannya menurut pelanggar.
2. ⁠Datang langsung ke layanan ETLE di Samsat-Samsat seluruh wilayah PMJ untuk melakukan sanggahan.
3. Atau, ⁠datang langsung ke Subdit Gakkkum Dit Lantas PMJ di Pancoran untuk melakukan sanggahan.****