Dibuka Presiden KAI, Musda IV Jawa Timur Berlangsung Demokratis dan Bermartabat

KEADILAN – Musyawarah Daerah (MUSDA) IV Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Jawa Timur, dibuka Presiden KAI Dr Nasrullah Nawawi SH MH didampingi Ketua DPD KAI Jawa Timur Roni Wahyono SH MH, pada Sabtu (03/08/2024) di Hotel PCP Trawas Mojokerto, Jawa Timur.

Gelaran Musda dengan kemasan happening art “Nyekar Bumi” dimeriahkan tarian pembuka “Remo Gagak Anyar” karya Cak Mo seniman dari Jombang dan suguhan teater monolog berjudul “Aeng (Alimin)” karya Putu Wijaya yang dibawakan seniman Sultan Roman Prananda yang juga anggota KAI Jawa Timur berlangsung khidmat.

Turut hadir, Forkompimda Provinsi Jawa Timur, Ketua Pengadilan Tinggi Surabaya, Ketua Pengadilan Negeri dan Ketua Pengadilan Agama Mojokerto serta para senior dan tokoh-tokoh pejuang advokat KAI Provinsi Jawa Timur. Diantaranya H. Sumarso, SH, MH, Haryo Sulistiyantoro, SH MHum, Bambang Krisminarso, SH, MH., Reza Trianto, SH, MH., Teguh Murtiyoso, SH, MH. dan jajaran pengurus DPD dan DPC KAI Kabupaten/Kotamadya se-Jawa Timur.

Presiden KAI Dr. Nasrullah Nawawi pada kesempatan itu mengatakan, dengan pelaksanaan Musda IV Kongres Advokat Indonesia Provinsi Jawa Timur ini menunjukan sebagai organisasi yang dinamis dengan munculnya beberapa kandidat membuktikan keberhasilan KAI Jawa Timur dalam proses regenerasi.

Harus dipahami kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti dari kelanjutan perjuangan organisasi ke depan. Tanpa kaderisasi, rasanya sangat sulit dibayangkan sebuah organisasi dapat bergerak dan melakukan tugas-tugas keorganisasiannya dengan baik dan dinamis.

Lebih lanjut Nasrullah menegaskan, agar peserta demokrasi bisa terlaksana dengan baik dalam suasana penuh harmoni dan peserta dapat menggunakan hak suaranya sesuai hati nurani.

Hal senada juga disampaikan Sumarso selaku senior KAI Jawa Timur. Ia berharap musda kali ini dipahami bukan semata-mata sebagai sebuah kompetisi namun lebih dimaknai sebagai pesta demokrasi yang mengedepankan kegembiraan.

Sementara itu Ketua DPD KAI Jawa Timur Roni Wahyono, SH, MH, menyampaikan musda merupakan kedaulatan tertinggi di tingkat wilayah yang diberikan kekuasaan dan wewenang salah satunya untuk melahirkan pimpinan di tingkat daerah.
Patut disyukuri bila menilik perjalanan Lima tahun yang lalu KAI bukan siapa-siapa bahkan mungkin kurang menarik untuk dilirik, namun fenomena saat ini dengan begitu antusiasnya anggota dan banyak calon yang bermunculan untuk meramaikan pesta demokrasi ini, dapat diartikan eksistensi KAI Jawa Timur sudah menjadi rumah besar yang patut dibanggakan dan pantas untuk dipinang.

Fenomena yang disampaikan Roni bukan tanpa fakta, karena sejak awal digaungkannya Musda IV KAI Jawa Timur, sudah beberapa flyer kandidat calon Ketua DPD KAI Jawa Timur bermunculan. Diantaranya M. Naziri, SHI MH dan M. Arul Irwansyah SH, MH yang saat ini sebagai Sekretaris dan Bendahara KAI Jawa Timut sempat digadang-gandang untuk ikut dalam kontestasi.
Begitu pula ada Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kota Surabaya Ismet SH, MH, yang jauh-jauh hari sudah meniatkan diri untuk ikut meramaikan perhelatan dalam pesta demokrasi lima tahunan ini.

Dan, di luar prediksi, pada saat-saat genting, petahana (incumbent), Roni yang sudah sejak awal tidak berkeinginan untuk kembali maju walaupun konstitusi organisasi memperbolehkan pasca adanya Kongres Nasional Luar Biasa KAI di Jakarta beberapa bulan lalu karena telah mendapat amanah sebagai unsur pimpinan di DPP KAI sebagai Kepala Badan Advokasi, Bantuan Hukum, dan Pengabdian Masyarakat, akhirnya tidak bisa mengelak ketika kuatnya desakan anggota meminta untuk kembali ikut dalam kontestasi setelah mendapat ijin Persiden KAI.
Akhirnya saat dilaksanakan Rapat Pleno VI, kandidat pun mengerucut dan tertingal dua calon, yaitu Roni dan Ismet.

Dalam suasana yang demokratis, Musda IV KAI Jawa Timur, berdasarkan hasil perhitungan suara dengan sistem “one man one vote” Roni kembali terpilih sebagai Ketua DPD KAI Jawa Timur periode 2024-2029.

Dari total 68 suara, Roni meraih 43 suara dan Ismet 25 suara.

Atas kemenangan itu, Roni mengatakan, sebagai kemenangan seluruh anggota KAI Jawa Timur. Ia menambahkan, usai gelaran demokrasi itu harus diikuti dengan kinerja yang lebih baik lagi ke depannya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Musda IV DPD KAI Jawa Timur, Arief Zaenal Asyari SH menyampaikan rasa syukurnya, atas sukses acara yang digelar selama dua hari tersebut.

“Alhamdulillah dua hari pelaksanaan Musda IV KAI kami bisa melaksanakan dengan baik, dengan cara-cara yang bermartabat dan mengedepankan moralitas serta bisa melahirkan pemimpin yang legitimate, sebagaimana tema yang kami usung “ ‘Revitalisasi Marwah Advokat Melalui Pesta Demokrasi yang Bermartabat’,” kata Arief.

Reporter: Penerus Bonar

BACA JUGA: KKB Bunuh Pilot, DPR Usul Perubahan Stategi Penanganan Keamanan