Wisata Sambil Belajar Sejarah di Patung Buddha Tidur

KEADILAN – Setiap hari libur atau akhir pekan, wisata di patung Buddha tidur ini selalu ramai. Bahkan banyak muslim yang datang ke tempat patung perwujudan Buddha Gautama itu hanya untuk ber-selfi ria. Toleransi antarumat beragama begitu kental di tempat ini.
Lokasinya memang berada di area perkampungan, sehingga tak banyak terekspos dari luar. Objek wisata yang terletak di dalam Mahvihara Mojokerto, Jawa Timur ini dikelola Yayasan Lumbini.
Awalnya, hanya dibuka untuk kegiatan ibadah umat Buddha. Lambat laun banyak pengunjung yang tertarik melihat patung ini. Akhirnya area patung ini diresmikan untuk umum pada 2012 silam. Setiap pengunjung hanya membayar sumbangan dana kebersihan Rp5.000 per orang dewasa dan Rp3.000 untuk anak-anak.
Patung Buddha tidur terbesar ketiga di dunia ini memiliki eksotis tersendiri. Sebab, pemandangannya menyuguhkan panorama indah di sekelilingnya. Patung ini dibangun menghadap arah selatan yang merupakan kiblat bagi pemeluk agama Buddha. Posisinya di atas kolam air melambangkan abu dari Siddharta yang dibuang ke laut.
Kemegahan patung ini tentu menjadi sajian utama tempat wisata ini. Selain aneka macam patung dari tokoh-tokoh dalam cerita Buddha dan miniatur Candi Borobudur. Di bagian dinding belakang bangunan utama Vihara ini terdapat berbagai relief yang mengisahkan bagaimana Budhha mengamalkan ajarannya.
Ukuran raksasa warna emas pada bagian patung ini memiliki panjang 22 meter, lebar 6 meter dan tinggi 4,5 meter. Posisi patung sebenarnya bukanlah tidur, melainkan posisi saat Siddharta Gautama wafat.
Reporter: Ainul Ghurri
Komentar Terbaru