KEADILAN– Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan ucapan duka cita mendalam atas meninggalnya mantan Wakapolri yang juga mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN/RB) Komjen Pol. (Purn) Syafruddin Kambo.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Kami keluarga Polri tentunya menyampaikan duka cita yang mendalam karena senior kami, Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo,” kata Kapolri Sigit di rumah duka di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/02/2025).
Kapolri mengenang almarhum Syafruddin sebagai sosok yang telah menorehkan banyak jasa dan prestasi bagi institusi kepolisian. “Tentunya di institusi, banyak hal yang telah beliau toreh dan tentunya kami dari keluarga besar Polri merasa kehilangan,” ujarnya.
Sigit tak lupa memanjatkan doa agar almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
“Kami keluarga besar Polri memberikan penghormatan terbaik untuk beliau dan mendoakan seluruh keluarga agar diberikan kekuatan dan ketabahan dan terus bisa melanjutkan apa yang menjadi cita-cita, harapan dari almarhum terhadap keluarga dan terhadap institusi,” ucap Sigit.
Diketahui, Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo wafat pada pukul 18.14 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, Kamis (20/02/2005) petang.
Selanjutnya, almarhum akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, setelah salat Jumat. Salat jenazah dipimpin oleh Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Syaikh Prof. Dr. Salamah Daud..
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bertindak sebagai inspektur upacara dalam prosesi pemakaman. Sambutan dari pihak keluarga disampaikan oleh AKBP Dr. M. Ardilla Amri, sementara sambutan tokoh bangsa diberikan oleh Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla.
Sosok Komjen (Purn) Syafruddin Kambo
Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12 April 1961.
Ia menikah dengan Mulyani Soedjono dan dikaruniai empat anak bernama Mohammad Rafil Perdana, Kharisma Bibitani, Mohammad Adil Triansyah, dan Muhamad Nur Alamsyah.
Syafruddin merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1985. Kariernya di kepolisian cukup panjang dengan berbagai jabatan yang mentereng.
Ia pernah menjabat Kabag Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Wadir Lantas Polda Metro Jaya hingga Kapolres Metro Jakarta Timur.
Syafruddin pernah ditunjuk menjadi ajudan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebelum menjabat Wakapolda Sumatera Utara, dan dipercaya menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.
Pada 2012, Syafruddin diangkat sebagai Kadiv Propam Polri, Tiga tahun kemudian dipercaya menjadi Kalemdikpol,.hingga akhirnya menjabat Wakapolri pada 2016.
Setelah pensiun dari kepolisian, Syafruddin tetap aktif dalam pengabdian kepada negara. Pada Agustus 2018, dia diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, hingga Oktober 2019.
Syafruddin juga aktif dalam organisasi keagamaan dan sosial. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia serta Forum Komunikasi Pesantren.
Ia juga aktif dalam berbagai forum internasional, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
