Begini Cara Pemprov DKI Percepat Vaksinasi 

KEADILAN- Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 di Jakarta terus bergulir. Pemprov DKI Jakarta pun menetapkan target vaksin Jakarta, yakni 8.815.157, agar di ibu kota dapat tercapai kekebalan komunal (herd immunity), sehingga wabah Covid-19 dapat ditangani baik dan tepat.

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, untuk mencapai kekebalan komunal, Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan serangkaian upaya jemput bola.  Salah satunya dengan menghadirkan mobil vaksin keliling yang tersebar di wilayah-wilayah di ibu kota.

“Jadi ini program yang menjemput bola pelaksanaan vaksin di lingkungan masyarakat. Dengan pelaksanaan seperti ini dari pagi hingga sore bisa membantu mempercepat target DKI Jakarta yang ditargetkan 100.000 vaksin per hari. Alhamdulillah DKI Jakarta selalu melebihi dari target (per hari). (Semoga) Jakarta akan segera terbebas dari Covid-19, tentu kita tetap melaksanakan protokol kesehatan,” terang Riza di Jakarta, Rabu (14/7/2021).

Hingga saat ini, Pemprov DKI Jakarta telah meluncurkan 16 mobil vaksin keliling pada Kamis lalu (8/7). Hal itu sebagai upaya percepatan vaksinasi di ibu kota dan menjangkau vaksinasi masyarakat yang lebih luas.

Mobil vaksin keliling ini merupakan hasil kolaborasi dengan Jakarta Experience Board dan berbagai pemangku kepentingan, serta dunia usaha.

Oleh sebab itu, Riza terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat Jakarta agar segera mengikuti vaksinasi Covid-19. Tak hanya orang dewasa, mobil vaksin keliling juga sudah bisa melayani vaksinasi untuk usia 12 tahun ke atas, sehingga anak-anak menjadi lebih terlindungi dari paparan wabah ini.

Perlu diketahui, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13,9% dari 12.667 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.331 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 424 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan, 9.653 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 1.259 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Sementara, data secara nasional yang terpapar positif Covid-19 sebanyak 54.517 orang.

Untuk itu, pihaknya terus mengimbau masyarakat agar melaksanakan kebijakan PPKM darurat secara bertanggung jawab, serta meningkatkan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan di dalam kehidupan sehari-hari dan membangun pola hidup sehat.

“Kami minta seluruh masyarakat untuk melaksanakan program PPKM darurat secara disiplin dan bertanggung jawab. Tempat terbaik sekali lagi ada tetap tetap di rumah, tidak perlu keluar rumah melaksanakan program PPKM darurat secara baik dan protokol kesehatan secara disiplin dan bertanggung jawab. Mari semua kegiatan kita laksanakan di rumah termasuk beribadah belajar bekerja, kecuali bekerja pada sektor esensial dan kritikal,” tandasnya.

AINUL GHURRI