Airin Bakal Genjot Sektor Pendidikan di Banten

KEADILAN – Calon Gubernur Banten Airin Rachmi Diany menyebutkan, permasalahan utama yang masih terjadi di Provinsi Banten adalah sektor pendidikan.

Sebab, kata Airin, rata-rata pendidikan pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih tumpang tindih antara swasta dan negeri.

“Mereka menginginkan sekolah negeri. Oleh karena itu, ketersediaan sekolah-sekolah negeri itu harus diimbangi kerjasama dengan sekolah swasta,” kata Airin kepada keadilan.id usai dideklarasi warga Serua Indah, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (28/9/2024).

Airin mengklaim, saat menjadi Wali Kota di Tangerang Selatan (Tangsel) ia sudah melakukan upaya pemerataan pendidikan di sekolah negeri tanpa mengenyampingkan sekolah swasta. Namun bagi Airin hal itu belum cukup terealisasikan.

“Nah ini tentu pemerataan sekolah negeri sudah kita lakukan (waktu jadi Wali Kota) tapi tidak boleh mengenyampingkan sekolah swasta,” tuturnya.

Airin menyebutkan, nantinya ada 12 program di bidang pendidikan untuk pembangunan Banten. Strateginya, menciptakan pendidikan berkeadilan yang lebih menjamin pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Banten dengan kualitas yang lebih baik.

Program ini tidak hanya berkonsep sekolah gratis, tetapi juga strategi mewujudkan pendidikan untuk semua warga Banten demi pemerataan pendidikan.

“Tak hanya soal konsep pendidikan gratis, juga isu tenaga pendidik serta infrastruktur pendidikan lainnya,” ujarnya.

Selain pendidikan, pembangunan infrastruktur jalan di Banten juga akan ia genjot. Airin mengaku, saat menjadi Wali Kota Tangsel ia pernah meminta kepada pemerintah provinsi Banten agar membangun jalan yang lebih luas di kawasan Jombang, Tangerang Selatan.

Sebab, di kawasan under pass Jombang itu dikenal sebagai jalan yang hampir setiap hari macet dan menggangu aktifitas warga. Namun, kata Airin, pihak Pemprov Banten belum merespons hingga saat ini.

“Insya Allah jika saya terpilih, jalan itu akan saya realisasikan,” ujar Airin disambut tepuk tangan warga.

“Karena tugas kita kan ada beberapa jalan provinsi yang harus kita urusi asetnya,” imbuhnya.

Bukan hanya itu, Airin juga akan mendorong kepada pengusaha maupun pelaku UKM dan UMKM untuk mengurangi angka pengangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Banten.

Menurutnya, jika dorongan itu berhasil maka akan ada banyak lapangan kerja. Kemudian, membuka tranparansi bagi beberapa perusahaan yang ada untuk berinvestasi di daerah Tangsel dengan mendahulukan masyarakat Tangsel untuk bekerja.

“Ya, khususnya di Tangsel yang merupakan daerah perkotaan dalam rangka (pengurangan) angka pengangguran. Berarti kita juga atau pemerintah harus membantu dalam aspek skill dan kemampuannya. Sehingga pada saat buka lowongan kerja mereka bisa diterima” tutupnya.

Reporter: Ainul Ghurri
Editor: Penerus Bonar

BACA JUGA: Warga Ciputat Tangsel Antusias Kedatangan Airin