KEADILAN – PB Percasi sukses menggelar Turnamen JAPFA Chess Festival 2023, yang berlangsung sejak 18 Oktober lalu dan berakhir, Minggu (22/20/2023) malam, di Gedung Serbaguna, Senayan. Turnamen mengomentisikan beberapa kategori, termasuk Kelompok Umur (KU).
Sebagai tindak lanjut program pembinaan, PB Percasi akan mengirim para pemenang di kompetisi Kelompok Umur ke Kejuaraan Catur Asia Tenggara (ASEAN) di Laos, 2024.
“Ini sebagai bentuk apresiasi PB Percasi kepada para pemenang,” ujar Utut Adianto, ketua umum PB Percasi, di acara pemberian hadiah sekaligus penutupan turnamen.
Kelompok umur (KU) yang dikompetisikan adalah KU 10, 14 dan 18 putra putri.
“Apakah PB Percasi banyak duit? Tidak. Tapi kalau buat pembinaan, kita memberikan perhatian khusus. Jadi ada enam atlet putra dan putri yang akan kita kirim ke Laos, Juli tahun depan,” tutur Utut Adianto, politisi senior PDIP itu.
Head of Corporate Communication & Social Invesment PT Japfa Comfeed Indonesia, R Artsanti Alif mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak karena turnamen tahunan ini bisa berjalan lancar.
“Semoga ke depan menjadi peluang buat pecatur muda semakin berprestasi,” ujar Artsanti.
Data yang dicatat panitia, jumlah peserta yang ambil bagian pada ajang JAPFA Chess Festival tahun ini mencapi 476 pecatur. Mereka berasal dari 25 provinsi di Tanah Air dan tampil di 13 kategori.
Drama tersaji di kelompok dwitarung internasional, di pecatur putri Indonesia WGM Dewi AA Citra berhasil merebut gelar setelah mengalahkan pecatur Vietnam, WGM Nguyen Thi Mai Hung dengan 3-5-2-5 VP.
Atas kemenangan ini, Dewi berhak membawa pulang hadiah 1.500 dolar AS, sedangkan Mai Hung mendapatkan 1.000 dolar AS. Dewi mengaku bersyukur bisa meraih kemenangan dengan kondisi berbadan dua saat ini.
Meski mengaku tak berpengaruh dengan keadaan, namun dia merasa kelelahan saat istirahat usai pertandingan.
“Dengan kondisi hamil sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Tapi saat istirahat agak berasa dan aku tetap jaga kondisi dengan banyak makanan bervitamin,” kata Dewi Citra.
Dewi berterima kasih kepada JAPFA dan PB Percasi yang telah memberikan kepercayaan untuk bermain di kategori dual meet Japfa Chess Festival edisi ke-13 ini.
Kepercayaan ini berhasil dibayar tuntas dengan mengalahkan Mai Hung.
Ketua Umum PB Percasi Grand Master Utut Adianto turut bersyukur atas pencapaian Dewi Citra.
Menurut Utut, pertandingan yang dilakoni Dewi Citra bisa dikatakan berat. “Kita bersyukur kategori dwi tarung, atlet kita menang. Ini pencapaian yang tak mudah bagi Dewi Citra,” kata Utut.
Utut juga senang melihat penampilan GM Susanto Megaranto yang sukses menjuarai kategori open atau senior putra.
Pecatur Jabar itu berhak menjadi yang terbaik setelah meraih poin maksimal dari sembilan babak yang dimainkan.
“Susanto juara dengan nilai hampir sempurna. Kalau dari yang lain, kualitas permainan juga ada peningkatan,” terang Utut.
Reporter: Penerus Bonar/Tb Adi
BACA JUGA: Susanto Megaranto dan Cecilia Terbaik di Turnamen JAFPA Chess Festival 2023