KEADILAN – Seorang perwira menengah (Pamen) Polri anggota Polda Jawa Tengah (Jateng) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Kompleks Asrama Akademi Kepolisian Semarang, Kamis (4/4/2024) pagi. Korban Kompol Tumanggor yang selama ini bertugas di Direktorat Reserse Narkoba tewas secara tragis diduga akibat bunuh diri.
Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di garasi mobil rumahnya sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu korban diketahui hendak berangkat kerja.
Perwira Polri itu bunuh diri dengan cara menembakkan senjata api miliknya di dagu bagian bawah dagu hingga tembus ke kepala. Aksi nekat itu dilakukan korban saat hendak berangkat kerja.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Satake Bayu membenarkan kasus bunuh diri perwira polisi tersebut. Pihak kepolisian kini masih menyelidiki penyebab korban nekat bunuh diri. “Iya benar, saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan olah TKP,” ujar Kombes Satake.
Informasi lain menyebutkan, belakangan korban terlihat berbeda dan menyendiri. Dia sering berdiam diri sehingga diduga aksi bunuh diri dilakukan karena depresi.
Oleh pihak keluarga, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang. Sementara, saat ini pihak Kepolisian masih melalukan olah TKP dan penyelidikan.
Reporter: Penerus Bonar
BACA JUGA: Korban Ledakan Depo Pertamina Pelumpang Gugat Pertamina Patra Niaga Rp3 Triliun